Tangerang, OneSmile - Apartemen dan kondominium merupakan salah satu alternatif terbaik pengganti hunian tapak. Keduanya memiliki struktur bangunan yang hampir serupa yakni gedung bertingkat atau hanya beberapa lantai dengan sejumlah fasilitas umum. Namun, baik apartemen dan kondominium memiliki kelebihan serta kekurangan (plus minus) masing-masing.

Berikut ini adalah plus minus dari apartemen dan kondominium seperti dilansir dari Bankrate.

Apartemen

Kelebihan apartemen yaitu fleksibel untuk pindah. Jika kamu berencana tinggal di sebuah kota selama satu atau dua tahun, disarankan memilih apartemen dibanding kondominium yang lebih terikat.

Biasanya lokasi apartemen pun berdekatan dengan pusat kota. Kamu akan lebih mudah aksesnya ke restoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Enaknya sewa apartemen kamu tidak perlu bertanggung jawab untuk memelihara properti sehingga mengurangi budget untuk perawatan.

Di samping itu semua, apartemen juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, lebih sedikit fasilitas yang disediakan. Umumnya apartemen menyediakan fasilitas umum seperti kolam renang, taman bermain, hingga tempat olahraga. Namun, bagi kamu yang mencari fasilitas lengkap lebih baik memilih kondominium.

Kedua, tidak adanya ekuitas. Jika menyewa apartemen, kamu tidak membangun ekuitas di rumah sendiri seperti layaknya memiliki kondominium. Justru kamu membantu membangun ekuitas pemilik apartemen.

Ketiga, tinggal di apartemen tidak lepas dari kebisingan. Namun, kebisingan tergantung di mana tempat kamu menyewa apartemen.

Kondominium

Kelebihan kondominium adalah harga lebih terjangkau untuk pembeli rumah pertama kali atau kamu yang ingin berhemat. Terdapat selisih harga yang budgetnya bisa kamu alokasikan untuk yang lain.

Pemeliharan terhadap kondominium pun rendah. Asosiasi kondominium biasanya menangani pemeliharaan properti sehingga kamu tidak perlu menangani pekerjaan halaman atau proyek lain sendiri.

Selain itu, banyak komunitas kondominium berada di dekat pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan transportasi. Jika walkability penting bagi kamu, kondominium di lokasi seperti ini mungkin cocok.

Selanjutnya beralih pada kekurangan dari kondominium. Pertama, pemilik kondominium akan dibebani biaya HOA. Biaya tersebut biasanya dikenakan setiap bulan dan bisa meningkat dari waktu ke waktu.

Kedua, tinggal di kondominium dibatasi oleh aturan. Kamu terikat oleh aturan asosiasi yang membatasi kamu menggunakan hingga mendekorasi properti.

Ketiga, kurangnya privasi. Hal tersebut karena kamu berbagi dinding dengan tetangga. Kamu tidak memiliki kendali penuh atas privasi dan kebisingan.

Itulah beberapa kelebihan serta kekurangan (plus minus) dari apartemen dan kondominium. Kamu pilih yang mana nih?