Tangerang, OneSmile - Siap-siap, BSD bakal makin kece dengan rencana skytrain yang tengah dikaji oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Moda transportasi futuristik ini akan menghubungkan ICE BSD hingga Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kalau proyek ini terealisasi, perjalanan antar kota bisa lebih cepat, nyaman, dan bebas macet.

Alih-alih memperpanjang MRT atau LRT, pemerintah memilih skytrain karena pertimbangan biaya yang jauh lebih efisien.

Dikutip dari CNBC Indonesia, menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, pembangunan skytrain hanya memakan biaya sekitar sepertiga dari proyek LRT. Dengan investasi sekitar Rp238 miliar per kilometer (sudah termasuk rangkaian keretanya) transportasi ini dinilai lebih menarik bagi para investor.

Keunggulan lainnya? Proyek ini nggak butuh banyak pembebasan lahan, jadi proses pembangunannya lebih cepat. Bahkan, dalam waktu enam bulan saja, jalur skytrain sudah bisa selesai dan siap digunakan.

Skytrain BSD nantinya bakal berperan sebagai feeder atau penghubung menuju MRT di Lebak Bulus. Selain itu, proyek serupa juga sedang dikaji untuk jalur Harjamukti-Sentul. Dengan kapasitas sekitar 125 orang per gerbong dan beberapa rangkaian dalam satu perjalanan, transportasi ini diharapkan bisa jadi solusi mobilitas yang lebih efektif untuk warga Jabodetabek.

Selain bikin perjalanan lebih nyaman, hadirnya skytrain juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di sekitar BSD, Jakarta, dan sekitarnya. Bayangkan saja, dari BSD ke Lebak Bulus tanpa harus terjebak macet? Sounds like a dream, kan?

Kalau rencana ini benar-benar berjalan, BSD akan makin modern dengan sistem transportasi canggih. Gimana menurut Anda? Bakal jadi game-changer nggak, nih?